Mengapa mereka membully ?

Gambar ini diambil dari halaman republika.co.id

Baru-baru ini kita dihebohkan oleh sebuah video di media sosial tentang tindakan perundungan (bullying) beberapa pemuda terhadap seorang remaja penjual Jalangkote di Pangkep, Sulawesi Selatan.

Kita semua sangat sedih, bahkan geram, melihat peristiwa itu terjadi. Lebih lagi ketika kita mengetahui bahwa ternyata tindakan perundungan itu sudah mereka lakukan sebelumnya berulang-ulang kali.

Dalam video yang berdurasi hampir 2 menit itu, si remaja yang sedang berjualan mengendarai sepeda dikejutkan, dikejar, dan didorong hingga jatuh tersungkur bersama Jalangkote yang ia jual. Tidak cukup disitu, diiringi gelak tawa dan ejekan dari teman-temannya yang lain, salah satu dari mereka bahkan memukul kepala si remaja hingga ia terjatuh kembali.

Kita kemudian bertanya-tanya, apa sebenarnya yang mendorong para pelaku, yang notabene masih berusia muda, tega melakukan tindakan itu? Bagaimana bisa mereka terlihat menikmati dan bangga dengan penindasan yang mereka lakukan itu? Apakah mereka semua itu manusia yang normal? ataukah ada kelainan dalam kesehatan mental mereka?Baca selebihnya »